ASN Tangsel Diwanti-wanti Jaga Sikap Netral Selama Pilkada 2024
Cerdas MemilihNewsHot

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.

Tangsel, tvrijakartanews – Aparatur Sipil Negara (ASN) diwanti-wanti untuk bersikap netral selama kontestasi politik 2024 berlangsung.

Pernyataan itu dilontarkan oleh Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie untuk menjaga marwah pesta demokrasi yang jujur, adil, transparan dan berkualitas.

"Jadi saya tekankan ASN kita untuk menjaga netralitas. Meskipun dibolehkan hadir saat kampanye pasangan calon sebagai peserta pasif, antara pasif dengan aktif tidak bisa dibedakan di lapangannya. Mendingan tidak usah hadir deh, gitu aja," tegasnya, Rabu (19/8/2024).

Menurut Benyamin, langkah ini perlu dilakukan olehnya sebagai bentuk mitigasi hal-hal yang dapat disalahgunakan maupun disalahartikan.

"Iya khawatir kan kepancing euforia, jadi saya ingatkan itu. Karena ASN hanya boleh membaca, mendengar dan melihat," ucapnya.

Selain itu, Benyamin juga mewanti-wanti setiap ASN yang menjunjung tinggi prinsip netralitas tidak diperbolehkan cawe-cawe atau terlibat berpolitik praktis di media sosial (medsos).

"Kita semua tahu ada ASN yang kadang iseng, memposting sesuatu di medsos yang sebenarnya tidak boleh. Sanksinya tergantung pada tingkat pelanggarannya, mulai dari teguran tertulis hingga potensi sanksi pidana jika tindakan tersebut menghasut dan menimbulkan keresahan sosial," jelasnya.

Ia mengingatkan bahwa tindakan tersebut dapat berdampak serius terhadap karirnya, terutama jika terbukti memprovokasi atau menghasut yang berpotensi menimbulkan keresahan sosial.

"Ingat ya netralitas baik secara fisik maupun jempolnya gitu kan, ASN gitu kan, itu harus dijaga. Apalagi pidana pemilu itu cukup tegas gitu ya, kalau mereka beda pilihan tidak masalah gitu kan, tapi jaga netral jangan bawa lambang-lambang korpri itu ke arena politik," tegasnya.